SIRKULASI ELIT POLITIK LOKAL

Oleh: Fikri Aziz* Teori Strukturasi yang dikemukakan oleh Anthony Giddens dalam “The Consitution of Society” (1984), ternyata masih relevan untuk kita jadikan sebagai pisau analisis dalam memotret dinamika politik lokal. Giddens mengajukan kerangka pikir tentang pelaku (agency) dan struktur di tengah masyarakat, dimana diantara keduanya terdapat relasi dualitas yang saling mempengaruhi satu sama lain. PelakuLanjutkan membaca “SIRKULASI ELIT POLITIK LOKAL”

ADA YANG TIADA

Petikan gitar terdengar lirih. Berantai setangkai demi setangkai mengeluarkan serangkai. Jari jemari tandas pada satu notasi sedih yang melarut air hingga jatuh menyentuh senar. Tak bisa berlanjut pada lagu berikut. Tak perlu lirik untuk mengucapkan kekecewaan yang entah pada siapa atau apa. Cukup lagu yang teralun tanpa perlu merdu. Asalkan suara lirih itu keluar dariLanjutkan membaca “ADA YANG TIADA”

SEKOLAH DAN TUJUAN PENDIDIKAN

Anak yang mempertanyakan pertimbangan orang tua ketika membuat keputusan bukanlah anak yang melawan. Pun, anak yang tidak setuju terhadap isi buku atau materi yang disampaikan guru, juga bukan anak yang melawan. Mereka hanya anak yang memiliki rasa ingin tahu. Pendidikan harus berpihak pada rasa ingin tahu. Karena pada rasa ingin tahu itulah kesinambungan belajar berada.Lanjutkan membaca “SEKOLAH DAN TUJUAN PENDIDIKAN”

HUJAN

Tak pernah kulewati satu rintik hujan tanpa mengingatmu. Wajahmu jatuh ke dalam kepalaku pada tiap tetes hujan itu. Makin deras, makin tenggelam. Tapi hujan bukanlah kamu, karena pada tiap perginya, kamu tetap di sini. Hujan selalu saja membawa kerancuan. Antara manis dan pahit bercampur aduk dalam ingatan. Selalu menjadi penjeda disaat terik melalaikan pada hal-halLanjutkan membaca “HUJAN”

APA YANG SEDANG KITA HADAPI?

Baca berita ekonomi global, gak ada satupun kabar baik. Semua indikator mengarah ke resesi panjang. Inflasi mulai terjadi dimana-mana. Tappering dan perubahan global supply chain, yang sebelumnya karena perang dagang kemudian diperparah oleh invasi Rusia ke Ukraina, menjadi faktor pemicu utama. Resesi panjang ini kemudian akan memicu gejolak politik di banyak negara. Dan sudah adaLanjutkan membaca “APA YANG SEDANG KITA HADAPI?”

SEMOGA

‘Reinventing Government’ memang bukan ide baru. David Osborne dan Ted Gaebler selesai menulisnya tahun 1992. Ide tersebut mulai dibicarakan secara serius di Indonesia, setelah krisis ekonomi 97 dan perubahan politik 98. Gagasan ‘mewirausahakan birokrasi’ itu menemukan titik relevansinya setelah 32 tahun birokrasi kita ditempatkan secara struktural ke dalam politik kekuasaan. Kalangan wirausaha (sektor privat), selaluLanjutkan membaca “SEMOGA”

SETAHUN SUDAH

Setahun sudah Ibu pergi… Aku masih ingat senyum Ibu yang teduh itu. Senyum yang selalu aku rindukan ketika lelahku datang. Senyum yang memberikan ketenangan pada jiwaku. Tak pernah ada lagi senyum yang seperti itu. Setahun sudah Ibu pergi… Aku masih mampu mencium aroma tubuh Ibu ketika mendekapku. Aku masih saja tertawa kecil mendengar omelan sayangLanjutkan membaca “SETAHUN SUDAH”

PARADOKS

Setelah capek mencari buku lama di Kwitang untuk keperluan tugas akhir kuliah, gue mampir makan siang di warung Nasi Kapau Khas Bukittinggi yang lokasinya hanya tinggal menyebrang dari deretan kios toko buku langganan gue. Gue mahasiswi jurusan Hukum semester akhir. Siang itu kebetulan gue ajak temen deket gue dari SMA, Orin namanya. Dia mahasiswi semesterLanjutkan membaca “PARADOKS”

NASIB

Diam, lapar, pasrah. Tak banyak yang bisa kulakukan. Apalagi ada rantai yang melingkari tangan dan kakiku. Sudah tiga bulan aku dibiarkan menggelandang diluar penjara dengan tangan dan kaki terbelenggu seperti ini. Karena penjara yang jadi tempatku sebelumnya sedang diperbaiki. ‘Stadhuis Van Batavia’, para kompeni sialan itu menyebut gedong di hadapanku ini demikian. Aku mendiami penjaraLanjutkan membaca “NASIB”